Pendidikan Lapangan PMR Madya SMPN 3 Mranggen: Menumbuhkan Karakter Kepalangmerahan

Dalam upaya menanamkan karakter positif dan semangat kepalangmerahan, Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMP Negeri 3 Mranggen menggelar Kegiatan Pendidikan Lapangan (Diklap) untuk tahun ajaran 2024/2025. Acara ini berlangsung pada tanggal 21-22 November 2024 di kawasan Hutan Lindung Kali Pasang Bergas, Salatiga, dengan melibatkan 98 peserta dan 10 pendamping, yang terdiri dari guru pembimbing dan anggota PMR Kabupaten Demak.

Tujuan Kegiatan

Menurut Beti Fatimah, S. Ag., pembimbing ekstrakurikuler PMR, Diklap ini bertujuan memberikan kesempatan kepada anggota PMR untuk mengaktualisasikan kemampuan yang telah mereka pelajari selama menjadi anggota. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melatih keterampilan bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga para peserta dapat belajar hidup berdampingan dalam kebersamaan.

Rangkaian Kegiatan

Selama dua hari, para peserta mengikuti serangkaian aktivitas yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kepalangmerahan, seperti:

1. Pelatihan dasar pertolongan pertama,
2. Simulasi tanggap darurat,
3. Kegiatan peduli lingkungan di sekitar hutan lindung,
4. Diskusi dan sosialisasi dengan masyarakat lokal.

Kegiatan ini tidak hanya membekali para peserta dengan keterampilan praktis, tetapi juga mengasah jiwa solidaritas dan empati yang merupakan nilai inti PMR.

Penutupan dan Pelantikan

Kegiatan ini ditutup dengan upacara pelantikan anggota baru PMR SMP Negeri 3 Mranggen. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Riana Afiati, S. Pd., M. Pd. Upacara ini menjadi momen penting untuk mengukuhkan komitmen anggota baru dalam mengemban tugas sebagai relawan muda yang siap mengabdi bagi sesama.

Harapan ke Depan

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para anggota PMR Madya dapat semakin percaya diri, terampil, dan memiliki karakter kuat berlandaskan semangat kepalangmerahan. Diklap ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap kemanusiaan.

Semoga kegiatan serupa terus dapat dilaksanakan untuk memupuk jiwa kepemimpinan, kebersamaan, dan semangat pengabdian di kalangan siswa.