Pembelajaran jarak jauh (PJJ) tahun pelajaran 2021/2022 di SMP Negeri 3 Mranggen harus tetap berlanjut sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Kondisi dan situasi yang masih belum mendukung dengan adanya pandemic covid-19 menjadikan proses belajar peserta didik SMP Negeri 3 Mranggen dijalankan dengan model daring atau pembelajaran jarak jauh.
Masih seperti tahun pelajaran yang lalu, peserta didik disuguhi tugas-tugas dan materi melalui online. Dengan model ini tentunya sangat tidak efektif secara kualitas untuk memahami materi atau tugas yang diberikan. Keterbatasan pelaksanaannya juga menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. Mereka harus menyediakan peralatan untuk menunjang pembelajaran yang disampaikan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Dengan banyaknya kendala seperti harus menyediakan alat komunikasi HP atau Laptop sebagai media menerima materiĀ dari guru, peserta didik juga harus memiliki jaringan internet atau paket data untuk menjalankan pembelajaran tersebut. Dengan mbanyaknya kendala yang dialami menjadikan tugas-tugas tidak dapat diselesaikan dengan tepat dan bahkan banyak yang tidak bisa mengirimkan karena keterbatasan alat dan jaringan. Belum lagi peserta didik yang mengalami kejenuhan dengan model daring yang monoton, kurang variatif dan inovatif.
Namun setelah dilakukan evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di tahun pelajaran sebelumnya, kini para guru mulai mengemas pembelajarannya dengan lebih variatif dan inovatif, bahkan sesekali para guru memberi hadiah seperti yang dilakukn oleh bapak Caroko alit, pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Beliau selalu mengajak peserta didik belajar dengan senang dan gembira, tidak ada tekanan yang menjadikan para peserta didik malu, apalagi takut.
Pegembangan pembelajaran jarak jauh ini juga terus dikembangkan oleh kurikulum agar dapat diikuti oleh seluruh peserta didik dengan baik. Salah satunya adalah menjembatani peserta didik yang tidak punya alat HP atau laptop untuk datang ke sekolah menggunakan komputer yang ada di laboratorium TIK.
Beri Komentar